bila
belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam.
karena
diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya.
kau
ingin memuliakan dia dengan
tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang.
kau
tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.
karena
diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu menghindarkan
dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu.
karena
diammu bukti kesetiaanmu padanya.
karena
mungkin saja orang yang kau cintai, adalah juga orang yang telah Allah pilihkan
untukmu.
ingatkah
kalian tentang kisah Fatimah dan Ali? yang
keduanya saling memendam apa yg mereka rasakan tapi
pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah.
karena
dalam diammu tersimpan kekuatan.
kekuatan
harapan.
hingga
mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata.
hingga
cintamu yg diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata.
bukankah
Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yg berharap padaNya.
dan
jika memang "cinta dalam diammu" itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara dalam kehidupan nyata, biarkan ia tetap diam.
jika
dia bukan milikmu, toh Allah akan menghapus "cinta dalam diammu" itu dengan
memberi rasa yg lebih indah dan pada orang yg tepat.
biarkan "cinta dalam diammu" itu menjadi memori tersendiri.
dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kamu dan Sang Pemilik Hatimu.