seni terbaik

haru memang.. baju yang terlihat lusuh saat kau berulang tahun namun tak kusadari. sangat berarti sebenarnya apa yang baru kulakukan, sangat salah. bahkan untuk baju itu sekalipun aku tak pernah menyadarinya sedari dulu. bagaimana duka tak menyelimuti malam, aku saja tak mau memanja diriku, bagaimana aku memanja dirimu. bahkan untuk sebuah kotak hitam pandora yang selalu aku dekap semenjak aku ingin seminggu sebelum kau berulang tahun, sampai sekarang masih ada di dalam tasku. tak pernah ingin kuberi padamu karena ada diriku di dalam kotak itu, warna besi.

bayangkan saat hilang, berarti sekali aku merindukan itu. karena akan kuberikan kotak yang sangat berharga bagi semua orang yang ada di dunia pada dirimu saja. disitu tersimpan saksi hidup sisa-sisa keikhlasan yang tak diikhlaskan, berdua saja dan resah. karena aku miskin aku tak punya yang bagus, hanya yang sederhana saja yang kupunya. tapi dari situ kesadaran menjadi mesra, bahkan kebetulan yang tak pernah sengaja lakukan, aku selalu bisa senang didalam mesra yang tak terucap. semoga waktu yang akan memberi cukup keberanian pada saatnya untuk kita berdua berucap satu sama lain, setidaknya aku yang bisa memberi. hanya mesra dalam diriku yang bisa berucap pada kedamaian, kesederhanaan, kemanjaan, dan kemesraan.

satu lagi yang kulupa dari dahulu, aku minta maaf. sampai sekarang-pun minta maaf karena tak ada yang berani untuk kuberikan. bukan karena tak mau melakukannya, bukan karena ingin mendatangkan bias, bukan juga untuk melakukan anomali. aku melakukannya karena itulah aku dan seni terbaikku. karena itu nasehat yang selalu berbisik pada diriku agar selalu berbuat seperti yang dibisikkan. melakukan apa yang tidak ingin terjadi selanjutnya, karena Allah, Tuhan kita, sudah ada takdirnya dan tulisannya. yang kita ketahui, maupun tidak. 

"inilah seni terbaikku yang sama sekali tak pernah kuberikan pada orang lain selain dirimu sebelumnya. diam." 

#np payung teduh - resah
#np payung teduh - berdua saja