"Selamat bertemu lagi teman-teman ui," ucapku kepada mereka. "Mereka bertanya kenapa selamat bertemu, yan?" "Kalo menurut gue perpisahan itu adalah pertemuan hehe hati-hati ya kalian semoga selamat sampai tujuan dan banyak banget terimakasih karena kalian gue banyak belajar hidup haha ^^"
Sedikit menceritkan kegiatan mereka di desa tugu utara hampir mirip dengan fem mengajar yang pernah saya lakukan, sejenis pengorganisasian masyarakat melalui pengelolaan lingkungan. Mereka melakukan pemanfaatan, pengklasifikasian, pengelolaan sampah, edukasi anak-anak, edukasi warga, dan advokasi pengadaan tps. Undangan untuk perpisahan bersama anak-anak dan ibu-ibu warga juga ada beberapa warga bapak-bapak yang ikut kami hadiri, entah mengapa disitu saya menjadi diri saya, anak-anak, ya anak-anak disitu terasa sangat bahagia melalui rangkaian acara perpisahan dan buka puasa bersama. Saya dan teman-teman gladikarya setidaknya sedikit berguna untuk menyiapkan acara buka puasa bersama disana.
Kebersamaan, hanya itu sebenarnya yang kucari selama ini. Karena dengan bersama kita merasa bahagia, karena dengan memahami kekurangan orang lain dan menyadari kekurangan diri sendiri, hidup terasa lebih indah. Daripada sendiri dan bahagia, daripada sendiri dan kaya raya, daripada sendiri dan kenyang, lebih baik bersama dengan segala kondisinya.
Hari rabu dan kamis adalah hari bersejarah bagi buku berjari saya, hal ini karena hari itu saya bertemu teman akselerasi saya di smp dan bi'ah shalihah di sma sejenis organisasi rohis. Dua dunia yang jelas berbeda tentunya haha, satu bercerita tentang hidup yang dijalani dan yang satunya bercerita tentang bersenang-senang. Mengapa? Sedikit kuceritakan itu karena teman aksel adalah sekelompok orang-orang jenius (tidak termasuk saya tentunya haha), mereka adalah orang yang berusaha dengan sedikit tenaga yang bisa menangkap ikan seberat 1 ton, mereka dianugerahi kecerdasam diatas rata-rata yang membuat orang-orang seperti saya bisa melongo, tak tahu otak mereka dibuat dari bahan-bahan apa yang jelas sangat berbeda dengan dunia sma yang kutemui, duniaku, dunia kerja keras, lebih nyaman tentunya menjadi diri saya. Dengan semangat dan mimpi-mimpi seperti orang pada umumnya. Melihat teman-teman saya yang tumbuh besar tak percaya rasanya sudah ada yang lulus kuliah bahkan sudah berencana meminang seorang gadis. Kami banyak berbagi disana, berbagi kehidupan yang berbeda-beda semakin memantapkan diri saya akan kehidupan.
Reuni Aksel 6 "Kapak", sayang foto reuni sma gaada ~
Ada lagi yang masih ingin kuceritakan pada kalian. Gapoktan "bunga wortel" desa citeko, sebuah nama yang ketuanya bernama bapak haji ukar. Pak haji sebenarnya bukan pendiri dari gapoktan ini tapi karena kesibukan ketua gapoktan yang pertama, ia mengundurkan diri dan pak haji ukar diangkat menjadi seorang ketua gapoktan di desa citeko tersebut. Sosok yang enerjetik, tegas, ramah, lembut, organisator, semangat, dan yang paling penting adalah shaleh, membuat gapoktan ini sangat berbeda dengan gapoktan lainnya. Semangat beliau menjalar sampai ke berbagai pelosok, ke dalam diri saya tentunya. Ia merupakan ketua poktan sawah lega, ia juga seorang pps (penyuluh pertanian swadaya), berkatnya pula gapoktan bunga wortal menjadi markas p4s (pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya). Disana beliau berbagi cerita dengan saya dengan sangat semangat membuat bulu kuduk saya merinding. Mulai dari poktan yang ia buat, pembentukan gapoktan, strategi dalam pengorganisasian, hobby-nya dalam dunia pertanian dan berbagai tanaman, bantuan yang datang silih berganti untuk membantunya, semangatnya mencari ilmu, ketekunannya menata hidupnya, menjalar sampai ke dalam hati. Inilah sebenarnya hamba Allah, seketika aku teringat akan ayah saya di rumah, beliau hampir mirip karena pak haji ukar ini menanam berbagai jenis tanaman di dekat rumahnya seperti wortel, cabai, serai, daun bawang, nangka hasil stek batang, kumis kucing, berbagai tanaman hias, pisang, tomat, dan jamur! Nanti akan saya sedikit ceritakan tentang rumah jamur yang ada disana hehe. Selain itu ia juga memiliki beberapa burung peliharaan, dan ayam. Setidaknya ada juga 11 ekor ikan lele di kolamnya. Ketiga jenis pertanian tersebut mulai dari tanaman, ternak, dan ikan ia pelihara dalam taman seluas 6x6 meter, karena itu taman itu menjadi sangat hidup.
Pernah satu hari ia kedatangan tamu dari lipi (lembaga ilmu pengetahuan indonesia) datang tidak diundang hanya tiba" saja kata beliau, mereka berbincang beberapa menit lalu masuk ke perbincangan inti. "Pak haji, disini kurang apa pak kira-kira?" "Kalau disini mah taneman ada tuh banyak di taman, kalau ikan yah punya lah 10-11 biji di kolam kecil itu hehe paling yang ngga ada jamur pak yang kayak di tugu utara" "Oh kalau gitu mau gak bapak saya kasih alat dan barang" untuk ngebuat rumah jamur dan berproduksi" "Oh saya mah mau banget pak." setelah perbincangan itu orang lipi akhirnya pulang, dan seminggu kemudian datang alat pengepres seharga 5 juta rupiah beserta bambu" bahan pembuat rumah jamur. Yah kedatangan dari lipi itu terjadi karena kecintaan dan ketekunan pak haji ukar. Tanpa ku sadari ternyata aku telah masuk ke dunia ku sendiri, ke dunia ayahku, aku juga punya banyak tanaman di halaman rumahku, mulai jagung, sereh, kunyit, melon, jambu, dan banyak tanaman hias lainnya, tanpa sadar aku sadar inilah duniaku. Menemukan duniaku.
Masih banyak cerita yang belum kuketahui, masih banyak tempat yang belum kujelajahi, terlalu banyak. Izinkan aku untuk bersyukur sekali lagi ya Allah, izinkan aku untuk bersyukur sepanjang hidup ya Allah, izinkan aku untuk berguna untuk orang lain, sedikit, tak apa, yang penting berguna, dengan begitu aku akan mengerti diri-Mu yang Maha besar dan aku yang maha kecil. Agar aku lebih baik dari kemarin, agar aku bisa bertemu dengan dirimu lagi entah di kesempatan apa-kapan-dan-dimana, dengan cara-Mu ya Allah tak dengan cara yang lain, tidak dengan kesombongan yang tak terlihat, semoga ya Allah..
Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan..
"dunia itu luas!"
--jari bergerak
Oh iya untuk jalan-jalannya di tunda dulu deh, cucian buanyak! hehe.. salam bergerak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar